Dalam bahasa Sansekerta Gita artinya Lagu. Blog ini berisi tentang musik-nya si Gita.

Monday, August 20, 2007

Alat Musik Baru

Pulang dari dinas, aku bawa anggota baru ke rumahku, dia adalah si mungil Feadog Penny Whistle.

Apakah Penny Whistle itu? Penny whistle atau bisa juga disebut sebagai "tin whistle" adalah alat musik yang berasal dari daerah Inggris sana. Biasa digunakan oleh orang-orang Irlandia, orang Scotlandia. Mirip recorder (sulingnya anak SD), tapi bentuknya tipis, terbuat dari logam, dan hanya memiliki 6 buah lubang. Alat musik ini mendapatkan nama "penny" sejak akhir abad ke 16, ketika itu alat musik ini banyak digunakan oleh para pengamen di jalanan kota Dublin.

Apa yang membuat aku tertarik pada Penny Whistle? Jawabannya adalah: Ressikan Flute. Picard. Star Trek: The Next Generation. Lebih dari 10 tahun yang lalu, waktu The Next Generation masih diputer di RCTI, dan aku masih SMP... aku menonton sebuah episode yang berjudul "Inner Light". Dalam episode tersebut, Captain Picard memainkan alat musik yang bernama ressikan flute. Waktu bapak ngeliat, bapak bilang: Itu kan penny whistle!!

Aku tidak tahu, gimana bapak bisa tertarik sama penny whistle, yang pasti... waktu masih kerja di lapangan (dan sepertinya aku masih bayi, atau malah belum lahir?) bapak pernah nitip sama temennya yang dari daerah Inggris sana, tapi gak pernah dapat. Beberapa hari sebelum berangkat ke KL, bapak bilang kalo ada Penny Whistle dan harganya reasonable, dibeli aja. Aku hanya komentar: Hmm... mana ada Penny Whistle di Malaysia... bukannya adanya di Inggris sana.

Dan ternyata... di antara paket-paket suling recorder + buku instruksi yang digantung di Kinokuniya Suria KLCC (yang seharusnya tidak membuatku tertarik untuk melihat-lihat), aku menemukan 1 paket Penny Whistle + buku instruksi-nya. Akhirnya... sekarang aku punya mainan baru, yang bisa masuk kantong...

Aku pikir, belajar Penny Whistle akan jadi lebih simple dibandingkan belajar recorder. Ternyata enggak. Range alat musik Penny Whistle adalah 2 oktaf, untuk membedakan nada di oktaf bawah dan atas, kita harus meniup lebih lembut atau lebih kuat. Sedangkan kalo recorder kan tinggal membuka setengah lubang yang di belakang (yang mesti ditutup pakek jempol kiri), tidak perlu mikir harus niup kuat atau lembut.

Aku masih harus beli bahan bludru buat bikin kantongnya, terus nyari tempat buat nggantung di rumah, dan tentu saja latihan bagaimana meniup oktaf atas dengan benar. Kalo udah jago, aku mau main Inner Light Suite tentu sajah, lengkap dengan iringan pianonya (atau "murid"-ku aja ya yang maen? Wekekekekek....).

Tuesday, August 7, 2007

Tentang Modulasi

Aku belum sempet posting tentang ujian. Hmm... yang ini lebih penting sih, keburu lupa ilmunya... hehehe...

Bagaimana mau membuat modulasi kalo lagi main lagu. Misalnya dari C, mau kita modulasi jadi nada dasar D??

1) Tentukan dulu nada dasar tujuan, misalnya D. Nada dasar tujuan ini merupakan toniknya ya, kita kasih kode I.

2) Sebelum masuk ke nada dasar baru, mainkan dulu chord II minor, kemudian chord V7, nah baru masuk ke tonik (I). Jadi misalnya mau ke D, main dulu Em, terus A7, baru kemudian masuk ke D.

3) Mainkan lagu di nada dasar baru.