Sunda Seascapes & Music for Films

Agak surprised juga nemu album ini di toko buku Aksara. Harganya lumayan mahal. Aku agak bete… kenapa ya kok musisi Indonesia yang keren-keren malah harga albumnya mahal-mahal. Kayak CD artis Indonesia keluaran Sangaji, maakk… harganya sama dengan CD artis luar negeri. Padahal kan mestinya bisa dinikmati secara legal oleh sebanyak-banyaknya orang Indonesia sendiri. Daripada pada lari ke artis asing kan?

Anyway, ini adalah albumnya salah satu (salah dua tepatnya) jewelnya dunia piano di Indonesia. Bu Titiek (alias Trisutji Kamal) adalah salah satu komposer Indonesia yang masih aktif berkarya. Ananda Sukarlan adalah pianis Indonesia yang sudah go international.

Album ini terdiri dari 2 bagian, yang pertama adalah dari kumpulan lagu Sunda Seascapes. Yang ini mah sophisticated banget, selayaknya karya piano kontemporer, kalo dengerin mesti “serious-mode on” dulu. Yang bagian kedua adalah kumpulan lagu soundtrack film Indonesia yang diciptakan antara tahun 1969-1980an. Cukup surprised, baru tauk ternyata bu Titiek ngarang lagu untuk soundtrack film juga. Beberapa di antaranya cocok buat jadi soundtrack film-film Korea atau malah Anime. Abis ada lagu yang style-nya mirip soundtracknya Princess Mononoke, hihi.. padahal bu Titiek pasti ngarangnya jauh lebih duluan dari Princess Mononoke ya (judul filmnya aja ada yang masih pakek ejaan lama).

Seharusnya para composer Indonesia lebih banyak mengeluarkan album atau disponsori untuk mengeluarkan album. Supaya karya-karya semacam ini lebih tersosialisasi. Masalahnya, apakah pangsa pasarnya cukup banyak untuk menutup ongkos produksi… nah itu dia… cukup banyak gak ya?