Dalam bahasa Sansekerta Gita artinya Lagu. Blog ini berisi tentang musik-nya si Gita.

Monday, June 4, 2007

Sekarang Tentang Kaki

Kemaren aku sudah mencoba membahas tentang bagaimana meletakkan tangan yang baik di atas piano. Kali ini aku mau membahas tentang bagaimana posisi kaki yang enak untuk bermain piano. Mungkin lebih asik dimulai dari posisi yang gak baik dulu ya…

Aku kalo lagi males-malesan (dan gak ada stranger di rumah), suka duduk di depan piano dengan posisi warteg. Kaki kanan diangkat, trus daguku bersandar di dengkul. Posisi gitu tuh… yang pasti dah jelas salah. Pertama, gak sopan, gak enak diliat (makanya hanya dilakukan kalo gak ada stranger kan). Dah gitu, tangan jadi terhalang betis, jadi gak bebas deh. Gak bagus juga buat anggota badan lainnya, punggung biasanya jadi gak tegak. Akibat dari semua itu: tekanan jari kita jadi kurang kuat, terus juga gak bisa main dengan lincah (kan tangannya kehalangan). Oya satu lagi, kalo kursinya gak kokoh, terus kita maen agak heboh dikit, ntar malah bisa terjerembab ke belakang, karena kaki yang naik tadi mengurangi jatah tempat duduk kita, ujung-ujungnya jadi srimulat deh…

Terus satu lagi posisi yang sering kulakukan adalah bersila di atas kursi piano. Kadang-kadang kedua kaki bersila, tapi biasanya gak bertahan lama, karena dengan bersila, punggung jadi bungkuk (cepet pegel), terus tangan jadi lebih jauh dari keyboard. Umumnya sih, salah satu kaki saja yang disilang, biasanya diduduki, kemudian kaki satunya tetap di bawah. Biasanya kulakukan kalo lagi pengen ke toilet, tapi mesti ngantre, daripada ngantre di depan toilet sambil bengong, mending sambil main piano. Sayangnya hanya bisa dilakukan di rumah, kecuali kalo di mall/kantor juga ada pianonya… Kembali ke posisi sila tadi, yang ini jelas salah, bisa-bisa kesemutan kalau kelamaan duduk seperti ini di atas kursi piano.

Posisi kaki yang benar-benar enak buat main piano adalah telapak kaki kanan berada sedikit di depan telapak kaki kiri. Katanya sih (baca di internet nih) dengan demikian, kita jadi punya sejenis tumpuan, yang membuat kekuatan kita bisa tertuang maksimal ke jari-jari yang sedang memencet tuts. Aku gak ngeh tadinya… trus aku mencoba bermain dengan kaki kanan dan kiri yang sejajar, ketika lagunya agak-agak forte-forte gitu (sehingga butuh power lebih), secara otomatis kaki kiriku mundur dan kaki kananku jadi tumpuan. Hoho… ternyata bener juga ya…

Kenapa mesti sebelah doang, gak bisa kiri dan kanan sekaligus...?? Karena kalo kita bertumpu ke kedua kaki yang sejajar, malah jadi gak seimbang, jatuh ke depan dunk, terus nabrak pianonya… lagi-lagi jadi srimulat. Si kaki kiri harus mundur demi menjaga keseimbangan tubuh kita, macamnya orang mau start lari sprint itu, kaki kanan berada di depan kaki kiri. Kalo kedua kaki sejajar, jatuh lah dia…

Oya, masih ada 1 lagi posisi yang gak pernah (atau sangat jarang) kulakukan, gak tauk bener apa salah, tapi aku heran aja… kok orang lain betah dengan posisi ini: BERDIRI. Apa enaknya coba main piano sambil berdiri? Seperti yang dilakukan Maia Ahmad. Aku pernah sih sekali-dua terpaksa melakukannya, tapi gak enak bok, pegel, terus posisi tangan juga pergelangannya jadi gak lurus. Jadi wagu deh pokoknya…

Ternyata… seperti halnya di tangan, di kaki juga posisi menentukan prestasi. Harus dibiasakan untuk menggunakan posisi yang benar, demi kepentingan kita sendiri, agar tidak terjadi cedera-cedera yang gak perlu, misalnya cedera punggung setelah terjerembab ke belakang, atau cedera tulang punggung gak lurus (ini jangka panjang), selain itu, kalo terjerembab bisa cedera urat malu juga kali yaa… hehehehe…

No comments: